Fakta yang benar-benar mencerahkan tentang ventilasi hidrotermal

Tahukah kamu?

Gastropoda bersisik menggunakan besi sulfida untuk komposisi struktur skleritnya (diproduksi oleh ventilasi hidrotermal), bukan kalsium karbonat.

Komposisi kata 'hidrotermal', memberikan petunjuk arti dari istilah tersebut. Hidro berarti air, dan sarana termal yang berhubungan dengan panas. Hanya dengan membelah istilah hidrotermal, kita bisa dengan baik membuat anggapan kuat tentang apa yang menyebabkan ventilasi hidrotermal.

Ventilasi hidrotermal disebabkan karena retakan atau retakan yang memancarkan bagian dalam panas Bumi, ventilasi ini juga disebabkan adanya sejumlah besar air di permukaannya. Ventilasi ini terjadi lebih sering di daerah aktivitas vulkanik tinggi. Mari pelajari beberapa fakta keren tentang fenomena duniawi ini.

Fakta Menarik Tentang Ventilasi Hidrotermal

Ventilasi hidrotermal ditemukan pada tahun 1977, ketika beberapa ilmuwan yang mempelajari Galápagos Rift (di lautan Pasifik) menemukan lonjakan suhu drastis.

Jauh di samudera Atlantik, ada ventilasi hidrotermal di atas pegunungan yang bernama 'Mid-Ocean Ridge'. Punggungan ini meletus dan menyemburkan magma.

Karena penemuan lubang hidrotermal, ekosistem yang sama sekali baru terurai, termasuk beberapa spesies yang berada di dekat ventilasi.

Ilmuwan menyadari bahwa bakteri yang ada di daerah ventilasi mengubah mineral beracun yang dipancarkan ke bentuk energi yang dapat digunakan. Ini melalui proses yang disebut chemosynthesis, dan membantu penyediaan makanan bagi makhluk hidup lainnya.

Ventilasi hidrotermal terbentuk saat air laut meresap ke permukaan laut. Hal ini kemudian dipanaskan oleh magma panas dan naik untuk dicampur dengan air laut yang dingin, sehingga memperkuat ke dalam struktur ventilasi.

Ada dua jenis utama ventilasi tersebut - asap hitam dan ventilasi asap putih.

Ventilasi asap hitam adalah yang terpanas, dan memancarkan bulu hitam gelap yang kaya akan zat besi dan sulfida. Ventilasi ini bisa setinggi 180 kaki, yang tingginya 18 tingkat.

Perokok putih memancarkan asap berwarna terang dan relatif kurang panas dibanding rekan kulit hitam mereka. Bulu yang dipancarkan lebih dingin dan kaya akan barium, silikon, dan kalsium.

Suhu di ventilasi hidrotermal bisa naik hingga atau bahkan melebihi 750ºF.

Ventilasi terdalam yang diketahui sejauh ini terletak di Cayman Trough (di Laut Karibia). Agar lebih tepat, terletak di antara lempeng tektonik Amerika Utara dan Karibia.

Meskipun suhu di ventilasi tinggi drastis, air laut tidak mendidih karena tekanan ekstrim hadir di laut dalam.

Pada perokok hitam, sulfida yang diendapkan berubah menjadi endapan bijih sulfida yang sangat besar dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan perusahaan eksplorasi mineral untuk mengekstrak deposit mineral di ventilasi hidrotermal.

Penambangan Seafloor dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Polusi dan debu yang dihasilkan oleh mesin pertambangan dapat mempengaruhi organisme ventilasi, ventilasi runtuh, atau menyebabkan tanah longsor sub-samudra.